Minggu, 09 Desember 2012

Opini SRAM VS SHIMANO Groupset

SRAM memiliki produk groupset teratas model XX. Groupset sepeda gunung XX terkenal dengan bobot paling ringan. Keunggulan SRAM, lebih ringan dari Shimano XTR. SRAM XX banyak digunakan kejuaraan dunia, dimana sepeda yang mengunakan groupset XX sudah mendapatkan posisi juara di berbagai perlombaan.
Mekanik SRAM konon lebih tahan terhadap medan berlumpur, basah dan kotor. Bagian shifter, FD, RD lebih mudah dibersihkan. Bagian rantai dapat disambung dengan mudah dengan PowerLink. Itu yang ditawarkan oleh SRAM.

Berbeda dengan teori yang disebutkan diatas, ada kelemahan dari SRAM groupset. Sejalan dengan waktu, shifter SRAM konon tidak terlalu akurat bila sering digunakan. Khususnya pada medan jalan berlumpur, shifter akan mulai terganggu. Hal ini terjadi di semua model dari XX sampai X5. Hal ini dikemukakan oleh sebuah media sepeda dari UK. Setelah beberapa lama mengunakan SRAM, baru terlihat munculnya masalah. Bukan berarti SRAM kurang baik, tetapi kenali teknologi SRAM memerlukan perawatan berkala.

Keunggulan groupset Shimano, dari model Alivio sampai Deore saja, masih tetap mulus walau menghadapi medan jalan berlumpur dan kotor. Groupset Shimano XTR, tetap mulus dipakai walau sudah digunakan selama 18 bulan.

Pabrikan Shimano melakukan test produknya sebelum dipasarkan, memiliki pengalaman lebih lama dibanding produsen lain. Jauh lebih lama tampil di dunia sepeda dibanding pabrikan groupset lain. Shimano terkadang tertinggal dalam inovasi, terlambat mengeluarkan produk. Alasannya karena harus melakukan test lebih lama. Tetapi Shimano memilih cara seperti itu, mereka ingin mengembangkan produk dengan 100% kepuasaan untuk pemakai.

Kelemahan Shimano, masalah selalu terjadi pada kualitas kabel. Bila shifter bermasalah, mungkin kabel shifter berkualitas rendah, atau sudah kendor sampai perlu diganti. Itu salah satu penyakit Shimano, kabel menjadi bagian penting dari groupset mereka. Bila membeli kabel untuk shifter, anda akan ditanyakan. Mau kabel shifter apa, dari XT atau XTR. Part kabel Shimano sudah tersedia.

Opini ini bukan mendorong penguna sepeda gunung untuk memilih diantara kedua merek.

Coba perhatikan, kapan terjadinya shifter mulai bermasalah. Tentu tidak terjadi ketika sepeda baru dibeli, atau baru keluar dari service. Kejadian pemindah gigi sepeda bermasalah terjadi setelah berbulan bulan sepeda dipakai. Yang perlu diketahui oleh pemilik sepeda, baik groupset Shimano dan SRAM. Membiasakan untuk melakukan perawatan secara berkala dan mengenal ciri dari penyakit kedua pabrikan. Tips dari WMB, apa yang perlu dilakukan dalam merawat groupset sepeda gunung.

  • Biasakan memberikan pelumas setelah berkendara sepeda jauh.
  • Periksa bagian kabel shifter bila terasa mulai tidak karuan, dan bersihkan bagian karat atau kotor.
  • Bagian rantai perlu diberikan pelumas agar pemindahan gigi lebih mulus.
  • Bila kabel shifter sudah usang dan masalah terus muncul walau sudah di setting. Ada baiknya kabel shifter diganti.

Pendapat ini mungkin terlalu singkat. Tetapi cukup untuk memberikan saran bagi penguna SRAM atau Shimano. Mutu dan harga dari masing masing model groupset bukanlah sebuah kualitas yang harus dimiliki. Tetapi perawatan berkala untuk menjaga kinerja groupset sepeda dapat bekerja dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar